Agama

Jumlah Pemeluk Agama

Kantor Kementrian Agama Kabupaten Boven Digoel mencatat terdapat enam agama yang ada di Kabupaten Boven Digoel. Keenam agama tersebut adalah Agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Budha, serta Konghucu.

Gambar 10.1. Jumlah Pemeluk Agama di Kabupaten Boven Digoel Tahun 2014-2015

 

Sumber: Kantor Kementrian Agama Kabupaten Boven Digoel, 2015

Gambar 10.1 di atas menunjukkan bahwa pada tahun 2015, terdapat tiga agama yang jumlah pemeluknya mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya-tahun 2014. Ketiga agama tersebut adalah Agama Katolik, Protestan dan Islam. Agama Katolik adalah agama yang paling banyak pemeluknya, yaitu pada tahun 2014 berjumlah 40.237orang dan 44.570 orang di tahun 2015. Agama Kristen memiliki jumlah pemeluk terbanyak kedua, yaitu berjumlah 20.990 orang di tahun 2014 dan 22.164 orang di tahun 2015 , diikuti Agama Islam sebagai agama ketiga terbanyak pemeluknya yaitu berjumlah 16.877 orang di tahun 2014 dan 19.240 orang di tahun 2015. Sedangkan Agama Hindu dan Budha hanya memiliki jumlah pemeluk masing-masing 104 orangdan46 orang di tahun 2014.Pada tahun 2015 jumlah pemeluk agama Hindu berkurang satu orang menjadi 103 dan jumlah pemeluk Agama Budha tetap sama dengan tahun 2014, yaitu sebanyak 46 orang. Sedangkan Agama Konghucu yang pada tahun 2014 hanya berjumlah 1 orang, di tahun 2015 sudah tidak terdapat lagi pemeluk agama ini.

Sarana Ibadah

Tempat ibadah merupakan sarana yang sangat penting dalam menunjang berlangsungnya kegiatan ibadah suatu agama. Banyaknya tempat ibadah dari masing-masing agama di Kabupaten Boven Digoel, tampak seperti dalam Gambar 10.2 di bawah ini.

Gambar 10.2. Jumlah Sarana Ibadah di Kabupaten Boven Digoel Tahun 2010-2015

 

Sumber: Kantor Kementrian Agama Kabupaten Boven Digoel, 2015

Dari kelima agama yang ada, Gereja Katolik/Kapel merupakan tempat ibadah yang paling banyak dibandingkan tempat ibadah agama lain dan jumlahnya terus meningkat dari tahun 2010 berjumlah 48 menjadi 75 di tahun 2014 dan jumlah ini tetap hingga tahun 2015. Agama Kristen Protestan memiliki tempat ibadah terbanyak kedua pada tahun 2014 yaitu sebanyak 71 Gereja, meningkat sebesar 38 unit dari tahun sebelumnya dan di tahun 2015, jumlahnya meningkat menjadi 74 unit.Pada tahun 2014, jumlah Masjid/Musholameningkat sebanyak 5 unit dari tahun sebelumnya, sehingga menjadi 24 unit di tahun 2014. Pada tahun 2015, jumlah Masjid/Mushola kembali meningkat menjadi 28 unit. Sarana ibadah untuk umat hindu berupa Pura baru terdapat pada tahun 2011 yakni satu unit yang bertempat di Distrik Jair dan jumlahnya masih tetap sama hingga tahun 2015. Sedangkan sarana ibadah umat Budha baru terdapat di tahun 2014 sebanyak 1 unit yang terdapat di Distrik Mandobo dan hingga tahun 2015 jumlahnya masih tetap sama.

Jumlah Rohaniawan

Gambar 10.3. Jumlah Rohaniawan di Kabupaten Boven Digoel Tahun 2010-2015

 

Gambar 10.3. Jumlah Rohaniawan di Kabupaten Boven Digoel Tahun 2010-2015

Berdasarkan Gambar 10.3, ditahun 2010 hingga 2012 jumlah rohaniawan Katolik dan Kristen tidak berubah. Rohaniawan Katolik tetap berjumlah 9 orang dan rohaniawan Kristen berjumlah 16 orang. Ditahun 2013 dan 2014 jumlah rohaniawan Katolik dan Kristen bertambah. Rohaniawan Katolik bertambah menjadi 20 orang dari 9 orang di tahun 2012 dan rohaniawan Kristen bertambah dari 16 orang ditahun 2012 menjadi 22 orang di tahun 2013 dan 2014. Namun tidak demikian halnya dengan rohaniawan Islam yang dari tahun 2012 ke tahun 2013 mengalami penurunan jumlah yang sangat signifikan, yaitu dari 50 orang di tahun 2012 menjadi hanya 10 orang ditahun 2013 dan 2014. Agama Katolik meskipun memiliki jumlah pemeluk dan tempat ibadah terbanyak dibanding dengan agama lain, namun memiliki jumlah rohaniawan yang relatif lebih sedikit.Sedangkan bagi umat yang beragama Hindu hanya terdapat seorang rohaniawan dan umat beragama Budha dan Konghucu belum terdapat seorang rohaniawan. Jumlah rohaniawan untuk tahun 2015 tidak tercatat karena data tidak tersedia.