Demografi

Jumlah Penduduk Menurut Badan Pusat Statistik

Gambar 3.1. Proyeksi Jumlah Penduduk Kabupaten Boven Digoel Menurut Jenis Kelamin, 2013-2017

.

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Boven Digoel, 2018

Berdasarkan data proyeksi penduduk yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Boven Digoel, jumlah penduduk Kabupaten Boven Digoel dalam kurun waktu lima tahun terakhir terus mengalami peningkatan setiap tahunnya, hal ini dapat ditunjukkan pada Gambar 3.1. Dalam kurun waktu 5 tahun, yaitu dari tahun 2013 hingga 2017, jumlah penduduk Boven Digoel naik cukup pesat sebesar 5.806 jiwa. Diperkirakan, jumlah penduduk pada tahun 2016 sebanyak  64.674 jiwa meningkat menjadi  66. 209 jiwa pada tahun 2017 dengan komposisi laki-laki sebanyak 35.673 jiwa dan perempuan sebanyak 30.536 jiwa.

Jumlah Laju Pertumbuhan Penduduk

Tabel 3.1. Jumlah serta Laju Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Boven Digoel Menurut Distrik dan JenisKelamin Tahun 2016 dan 2017

No Distrik 2016 2017  Laju Pertumbuhan
Laki-Laki Perempuan Total Laki-Laki Perempuan Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1.  JAIR  11,364  8,820  20,184  11,636  9,014  20,650  2.31%
2.  SUBUR  753  679  1,432  775  693 1,468  2.51%
3.  KIA  988  1,023  2,011  1,016  1,048 2,064 2.64%
4.  MINDIPTANA  2,199  1,955  4,154 2,251  1,995  4,246 2.21%
5.  INIYANDIT  511  452  963  524  461  985  2.28%
6.  KOMBUT  378  418  796  386  427  813 2.14%
7.  SESNUK  1,382  1,087  2,469  1,419  1,114  2,533 2.59%
8.  MANDOBO  8,074  6,747  14,821  8,274  6,890  15,164 2.31%
9.  FOFI  1,203  1,163 2,36  1,239  1,193  2,432 2.79%
10.  ARIMOP  757 713  1,470  777 728 1,505 2.38%
11.  KOUH  687  707  1,394  706  723 1,429 2.51%
12.  BOMAKIA  1,298  1,289  2,587  1,335  1,320  2,655 2.63%
13.  FIRIWAGE  611  665  1,276 627  681  1,308 2.51%
14.  MANGGELUM  681  666  1,347 695  679  1,374 2.00%
15.  YANIRUMA  546 460  1,006  560 470  1,030 2.39%
16.  KAWAGIT  535  626  1,161  550 639  1,189  2.41%
17.  KOMBAY  814  679  1,493  839  695  1,534 2.75%
18.  WAROPKO  1,218  988  2,206 1,247  1,010  2,257 2.31%
19.  AMBATKWI  450  394  844  460 401  861 2.01%
20.  NINATI  346  348  694  357  355  712 2.59%
 Boven Digoel  34,795  29,879  64,674  35,673 30,536  66,209 2.37%

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Boven Digoel, 2018

Berdasarkan data BPS, jumlah penduduk Boven Digoel dari tahun 2012 hingga tahun 2016 meningkat sebesar 5.386 jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk sebesar 9.08 persen. Pada tahun 2016, Distrik Jair masih menjadi penyumbang jumlah penduduk terbanyak dengan jumlah penduduk 20,184 jiwa, diikuti oleh Distrik Mandobo. Laju pertumbuhan penduduk terbesar terjadi di Distrik Fofi sebesar 3 persen. Artinya, jumlah penduduk Distrik Fofi pada tahun 2016 meningkat sebanyak 3 persen dari tahun 2015.

 

Distribusi dan Kepadatan Penduduk

Tabel 3.2.  Distribusi dan Kepadatan Penduduk Per Km2 Menurut Distrik di Kabupaten Boven Digoel Tahun 2017

 

No Distrik Distribusi Penduduk

Kepadatan Penduduk

(jiwa Per Km2)

(1) (2) (3) (4)
1.  JAIR  31.19%  6.74
2.  SUBUR  2.22%  0.55
3.  KIA  3.12%  1.01
4.  MINDIPTANA  6.41%  9.47
5.  INIYANDIT  1.49% 2.59
6.  KOMBUT  1.23%  1.23
7.  SESNUK  3.83%  1.94
8.  MANDOBO  22.90%  5.62
9.  FOFI  3.67%  0.99
10..  ARIMOP  2.27%  1.15
11.  KOUH  2.16%  3.06
12.  BOMAKIA  4.01%  2.45
13.  FIRIWAGE  1.98%  1.07
14.  MANGGELUM  2.08% 1.07
15.  YANIRUMA  1.56% 0.64
16.  KAWAGIT  1.80%  1.31
17.  KOMBAY 2.32%  1.85
18.  WAROPKO 3.41%  2.08
19.  AMBATKWI  1.30%  0.67
20.  NINATI 1.08%  2.48
  Boven Digoel  100.00%  2.44

 Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Boven Digoel, 2018

 

Dengan luas wilayah 27.108,29 km2, kepadatan penduduk Kabupaten Boven Digoel masih tergolong rendah. Dari Tabel 3.2 dapat diketahui bahwa pada tahun 2016, kepadatan penduduk per km2 di Kabupaten Boven Digoel hanya sebesar 2,39 jiwa per km2, yang artinya setiap 1 km2 wilayah Boven Digoel hanya dihuni 2 hingga 3 orang saja. Distrik yang tingkat kepadatan penduduknya paling tinggi adalah Distrik Mindiptana, yaitu sebanyak 9 hingga 10 orang per km2-nya, diikuti Distrik Jair sebanyak 6 sampai 7 orang per km2-nya. Sedangkan Distrik dengan tingkat kepadatan penduduk terendah adalah Distrik Subur sebesar 0,54 yang berarti Distrik Subur hanya dihuni 1 orang per km2-nya.
Mayoritas penduduk Boven Digoel berada di Distrik Jair yaitu hampir sepertiga dari total penduduk kabupaten Boven Digoel. Selanjutnya, persentase penduduk terbesar kedua berada Distrik Mandobo sebesar 22,93 persen. Kedua distrik ini memang menjadi penyumbang jumlah penduduk terbanyak, karena sebagaimana diketahui bahwa Distrik Jair merupakan daerah pusat industri pengolahan dan perkebunan kelapa sawit yang banyak menyerap tenaga kerja, sedangkan Distrik Mandobo merupakan pusat administrasi dan pemerintahan.

Rata-Rata Usia Harapan Hidup Penduduk

Hasil akhir dari suatu pembangunan sudah seharusnya dapat meningkatkan pembangunan manusia yakni dari aspek kesejahteraan manusianya. Usia penduduk yang panjang dalam kondisi yang sehat menjadi salah satu indikator kesejahteraan masyarakat.. Angka harapan hidup yang semakin tinggi merefleksikan bukan hanya tingginya pembangunan di bidang kesehatan, tetapi merefleksikan hasil dari pembangunan secara komprehensif dari berbagai aspek.

Gambar 3.2. Angka Harapan Hidup Penduduk Kabupaten Boven Digoel, Tahun 2012-2016

 

Ket: Data Tahun 2017 belum tersedia,

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Boven Digoel, 2017

 Dari tahun 2012 hingga 2016 angka harapan hidup penduduk di Kabupaten Boven Digoel terus mengalami peningkatan setiap tahunnya seperti yang ditunjukkan dalam Gambar 3.2. Hal ini menunjukkan bahwa pembangunan manusia di Kabupaten Boven Digoel dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan khususnya di bidang kesehatan. Angka harapan hidup penduduk Kabupaten Boven Digoel pada tahun 2012 berada pada angka 57,51 tahun meningkat menjadi 57,6 ditahun 2013. Pada tahun 2014, angka harapan hidup meiningkat namun tidak signifikan menjadi 57,51 tahun. Peningkatan angka harapan hidup terbesar terjadi pada tahun 2015 menjadi 58,24 tahun. Dan pada tahun 2016 angka harapan hidup penduduk Kabupaten Boven Digoel meningkat kembali menjadi 58,51 tahun, yang berarti peluang seseorang untuk hidup semenjak dilahirkan adalah selama 58,51 tahun. Secara rata-rata, pertumbuhan angka harapan hidup penduduk kabupaten Boven Digoel dari tahun 2012 hingga tahun 2016 meningkat 0,2 tahun untuk setiap tahunnya.

 

Jumlah Penduduk Menurut Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Boven Digoel

Data banyaknya penduduk yang berada di wilayah Kabupaten Boven Digoel juga dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Boven Digoel. Konsep dan definisi mengenai penduduk yang digunakan oleh BPS dan Dinas DukCapil bisa dikatakan berbeda. Oleh karena itu jumlah penduduk yang dikeluarkan oleh kedua instansi tersebut tidaklah sama, akan tetapi data jumlah penduduk dari kedua instansi tersebut bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan pengguna data dengan merujuk pada konsep dan definisi yang dikeluarkan oleh masing-masing instansi. 

Jumlah penduduk yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Boven Digoel dapat dilihat pada Tabel 3.3 berikut.

 

Tabel 3.3.  Jumlah Keluarga dan Penduduk berdasarkan Jenis Kelamin dan Kepadatan Penduduk  Menurut Distrik di  Kabupaten Boven Digoel Tahun 2017

No Distrik Jumlah KK Laki-Laki Perempuan Total Penduduk Kepadatan Penduduk (jiwa per km2)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1  Mandobo  6,066  11,934  10,627 22,561  8.36 
2 Mindiptana   1,013  2,178  2,060 4,238   9.46
3 Waropko  509  1,059   998 2,057   1.89
4 Kouh   286  637 571 1,208   2.59
5 Jair   6,276  11,344  9,689 21,033   6.87
6 Bomakia   589  1,329  1,324  2,653  2.45
7 Kombut   250  552  510  1,062  1.61
8 Iniyanit   242  488  457  945  2.49
9 Arimop   503  1,025  955 1,980  1.51
10 Fofi   567  1,318  1,228  2,546  1.03
11 Ambatkwi   205  397  361  758  0.59
12 Manggelum   274  504  454  958  0.74
13 Firiwage   235  473  461  934  0.77
14 Yaniruma   474  909  693 1,602  0.99 
15 Subur   450   923   910  1,833  0.69
16 Kombay   325  649  496  1,145  1.38
17 Ninati   205  466  451  917  3.19
18 Sesnuk   149  295  255 550   0.42
19 Ki  405  878  854  1,732  0.84
20 Kawagit  310   641  677  1,318  1.46
  Boven Digoel  19,333  37,999  34,031  72,030 2.66 

 Sumber: Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, 2017

 

Pada tahun 2016, berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, jumlah penduduk Boven Digoel sebesar 88.958 jiwa, dimana jumlah penduduk terbesar terdapat di Distrik Mandobo dengan jumlah penduduk sebesar 28.427 jiwa, diikuti oleh Distrik Jair sebesar 27.099 jiwa, sedangkan jumlah penduduk yang paling sedikit berada di Distrik Sesnuk dengan jumlah 637 jiwa. Sementara itu untuk tingkat kepadatan penduduk, Distrik Jair adalah distrik yang tingkat kepadatan penduduknya paling tinggi, yaitu sebesar 8 hingga 9 orang jiwa per Km2, sedangkan tingkat kepadatan penduduk di distrik lainnya hanya berkisar antara 1 hingga 3 jiwa per Km2. Tingkat kepadatan penduduk untuk keseluruhan Kabupaten Boven Digoel hanya mencapai 3 jiwa per Km2.

 

Tabel 3.4.  Jumlah Keluarga dan Penduduk Asli Orang Papua berdasarkan Jenis Kelamin Menurut Distrik di  Kabupaten Boven Digoel Tahun 2017

No Distrik Jumlah KK Laki-Laki Perempuan

Total

Penduduk

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Mandobo 1,462      3,062  2,790 5,852 
2 Mindiptana   653     1,507  1,433  2,940 
3 Waropko   293      631   612 1,243 
4 Kouh   233      542  481  1,023
5 Jair   653      1,386  1,270  2,656
6 Bomakia   521      1,196  1,199 2,395 
7 Kombut   219      488 464   952
8 Iniyandit   198      394   380  774
9 Arimop   327  679  569  1,248
10 Fofi   523  1,146  1,089 2,235 
11 Ambatkwi   138  277  247  524
12 Manggelum   236 441   393  834
13 Firiwage   192  399  382  781
14 Yaniruma   460  890  677  1,567
15 Subur   362  748  725  1,473
16 Kombay   310  618  478  1,096
17 Ninati   175  377 362   739
18 Sesnuk   88  146  131  277
19 Ki   369  790  764  1,554
20 Kawagit   298  607  637  1,244
Boven Digoel  7,710  16,324 15,083   31,407

 Sumber: Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, 2017

 

 

Tabel 3.4.  Jumlah Penduduk Berdasarkan Struktur Umur Menurut Distrik

di  Kabupaten Boven Digoel Tahun 2017

No Distrik 0-5 Tahun 6-20 Tahun 21-60 Tahun

>60 Tahun

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Mandobo 2,279     6,852 12,919 511
2 Mindiptana   200     1,402 2,396 240
3 Waropko  147      741  1,057 112
4 Kouh   85     512  585  26
5 Jair   1,930      6,671  12,138  294
6 Bomakia   266      1,114  1,228 45 
7 Kombut   59      409 546   48
8 Iniyandit   50      326  520  49
9 Arimop   246  700  976  58
10 Fofi   312  1,094 1,113 27 
11 Ambatkwi   50  269  425  14
12 Manggelum   82 360  498  18
13 Firiwage   104  387  419  24
14 Yaniruma   126  614 830  32
15 Subur  205  649  906  73
16 Kombay  121  450  553  21
17 Ninati   113  333 444  27
18 Sesnuk   60  186  284  20
19 Ki   193  650  841 48
20 Kawagit   89  603 607  19
Boven Digoel  6,717  24,322 39,285  1,706

 Sumber: Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, 2017

Berdasarkan struktur umurnya, penduduk yang berada pada kelompok umur 5-9 tahun adalah penduduk dengan jumlah terbanyak yaitu sebesar 11.109 jiwa, diikuti oleh penduduk pada kelompok umur 10-14 tahun dengan jumlah penduduk sebesar 9.585 jiwa. Makin tinggi tingkatan kelompok umur, makin sedikit pula jumlah penduduknya, seperti yang tampak pada Tabel 3.4 di atas, penduduk dengan kelompok umur lebih dari 75 tahun hanya berjumlah 342 jiwa. Hal ini tidak hanya terjadi di Kabupaten Boven Digoel saja, tetapi hampir sebagian besar daerah di Indonesia maupun dunia mengalami hal yang sama, yaitu semakin tinggi tingkatan kelompok umur, jumlah penduduknya semakin sedikit. Jika dilihat berdasarkan jenis kelamin, penduduk terbanyak di Kabupaten Boven Digoel, jumlah penduduk yang paling banyak adalah penduduk laki-laki, yaitu sebesar 47.800 jiwa.

Progres capaian perekaman data untuk E-KTP di Kabupaten Boven Digoel di tahun 2016 telah mencapai 44,06 persen, dengan capaian tertinggi berada di Distrik Kouh, dimana penduduk yang telah melakukan perekaman mencapai 56,32 persen, sedangkan untuk capaian terendah berada di Distrik Sesnuk dengan progres perekaman data baru mencapai 3,44 persen. Capaian perekaman data E-KTP untuk distrik lainnya dapat dilihat di Tabel 3.5 berikut.

 

Tabel 3.5.  Jumlah Penduduk yang Memiliki Akte Lahir, Wajib KTP serta yang Memiliki e-KTP  Menurut Distrik dan Jenis Kelamin  di  Kabupaten Boven Digoel Tahun 2017

No  Distrik  Kepemilikan Akte Lahir Wajib KTP Kepemilikan e-KTP
Laki-Laki  Perempuan Total  Laki-Laki  Perempuan  Total  Laki-Laki  Perempuan Total 
 (1)         (2)       (3)         (4)    (5)       (6)         (7)    (8)      (9)        (10)  (11) 
1  Mandobo  1,303  1,189  2,492  8,094 7,005   15,099  4,393 3,856  8,249
Mindiptana   101  88  189 1,532  1,463   2,995  874 820  1,694
Waropko   97  96  193  695  668  1,363  301 311  612
Kouh   75  67 142   406 338  744  247  211 458 
Jair   841 709  1,550  7,638  6,192  13,830  4,969  3,409 8,378 
Bomakia   129 97  226  768  788  1,556  303  289 592 
Kombut   32 30  62  370  327  697  227  192 419 
Iniyandit   50 54  104  338  302  640  126  83  209
Arimop   53 50  103  623  596  1,219  316  255  571
10  Fofi   165 125  290  730  665  1,395  430  351 781 
11  Ambatkwi   25 19  44  267  250  517  66  52  118
12  Manggelum   35 19  54  309  293  602  125  81 206 
13  Firiwage   32 33  65  286  268  554  126  118 244
14  Yaniruma   67 45  112  560  464  1,024  250  196 446
15  Subur   17 23  40  575  557  1,132  144  119 263 
16  Kombay   20 10  30  394  301  695  158  94 252 
17  Ninati  49 30   79  273  274 547  74  35 109 
18  Sesnuk  20 23  43  186  150  336  74  21 95 
19  Ki  25 21  46  546 496 1,042 298  213 511 
20  Kawagit  25  32  57  392  416  808  139  155 294 
  Boven Digoel  3,161  2,760  5,921 24,982   21,813  46,795  13,640 10,861  24,501

 Sumber: Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, 2017

 

Tabel 3.5.  Jumlah Penduduk yang Melakukan Mobilisasi/Perpindahan  Menurut Distrik dan Jenis Kelamin  di  Kabupaten Boven Digoel Tahun 2017 

No Distrik PINDAH DATANG
Laki-Laki Perempuan Total Laki-Laki Perempuan Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1  Mandobo  1,135 1,174 2,309  925  993  1,918 
2 Mindiptana  82  77  159  54  60  114 
3 Waropko  15  12 
4 Kouh 
5 Jair  1,140  974  2,114  350  291  641 
6 Bomakia  10  5  15 11 
7 Kombut 
8 Iniyandit
9 Arimop 
10 Fofi 
11 Ambatkwi 
12 Manggelum 
13 Firiwage 
14 Yaniruma 
15 Subur  16 
16 Kombay 
17 Ninati 
18 Sesnuk  13  13  26 
19 Ki 
20 Kawagit 
Boven Digoel  2,419 2,266  4,685  1,373  1,361  2,734 

Sumber: Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, 2017

 

No  Distrik  Status Perkawinan    Kepemilikan Akta/buku Nikah  
Kawin Cerai Hidup Cerai Mati Belum Kawin Kawin Cerai Hidup Cerai Mati
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1  Mandobo  8,304  107  442  13,708  837  8 111 
2 Mindiptana  1,364  11  133  2,730  44  28 
3 Waropko  766  41  1,246  12
4 Kouh  424  32  752  46 
5 Jair  9,198  66  233  11,536  930  20 
6 Bomakia  915  56  1,674  106 
7 Kombut  377  29  656 
8 Iniyandit  357  40  543 
9 Arimop  741  81  1,154  11  10 
10 Fofi  888  68  1,584  15 
11 Ambatkwi  315  16  427 
12 Manggelum  366  26  563 
13 Firiwage  337  31  564 
14  Yairuma 680  51  865  30 
15 Subur   592  13  77  1,151  10  0  10
16 Kombay  447  40  655 
17 Ninati  321  588 
18 Sesnuk  217  12  320 
19 Ki  641  47  1,042  13 
20 Kawagit  416  47  852 
Boven Digoel  27,666   244 1,510  42,610  2,085  11  236 

 Sumber: Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, 2017

 

No Distrik Jumlah KK Laki-Laki Perempuan Total Penduduk
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1  Mandobo  1,462 3,062  2,790  5,852 
2 Mindiptana   653 1,507  1,433  2,940 
3 Waropko  293  631  612  1,243 
4 Kouh  233   542  481  1,023
5 Jair  653  1,386  1,270  2,656 
6 Bomakia  521  1,196  1,199  2,395 
7 Kombut  219   488 464  952 
8 Iniyandit  198   394  380 774 
9 Arimop  327  679  569  1,248 
10 Fofi   523  1,146 1,089  2,235 
11 Ambatkwi  138  277  247  524 
12 Manggelum  236   441  393  834
13 Firiwage   192 399  382  781 
14 Yaniruma  460  890  677  1,567 
15 Subur  362  748  725  1,473 
16 Kombay   310  618  478  1,096
17 Ninati  175  377   362  739
18 Sesnuk  88  146  131  277 
19 Ki   369  790  764  1,554
20 Kawagit  298  607  637  1,244 
Boven Digoel  7,710 16,324  15,083  31,407 

Sumber: Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, 2017

 

Pada tahun 2016, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Boven Digoel melaksanakan Pendataan Orang Asli Papua (OAP). Hasil dari pendataan tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.6. Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa penduduk OAP di Boven Digoel tahun 2016 sebanyak 38.190 jiwa yang tergabung dalam 9.859 keluarga. Penduduk OAP yang berjenis kelamin laki-laki berjumlah 19.952 jiwa, lebih banyak daripada perempuan yang berjumlah 18.238 jiwa.

Penduduk Orang Asli Papua tersebar di setiap distrik di Kabupaten Boven Digoel. Distrik dengan penduduk OAP terbanyak adalah Distrik Mandobo dengan OAP sejumlah 5.990 jiwa. Distrik Jair dan Mindiptana masing-masing berpenduduk OAP sejumlah 4.648 dan 3.460 jiwa sekaligus menjadi distrik dengan penduduk OAP terbesar kedua dan ketiga setelah Distrik Mandobo. Sedangan Distrik Sesnuk hanya berpenduduk OAP sebanyak 335 jiwa. Angka tersebut menjadi yang terendah diantara 20 distrik di Kabupaten Boven Digoel.

 

Keluarga Berencana

Partisipasi masyarakat dalam program keluarga berencana yang digalakkan pemerintah Kabupaten Boven Digoel menunjukkan peningkatan.

Gambar 3.3. Jumlah Peserta KB Kabupaten Boven Digoel (jiwa), Tahun 2013-2017

 

Sumber : Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Boven Digoel, 2017

Pada awalnya, peserta KB menurun dari tahun 2012 hingga 2014. Pada tahun 2012, peserta KB berjumlah 750 orang kemudian menurun menjadi 528 orang di tahun 2013 dan kembali menurun menjadi 477 orang. Pada tahun 2015, mulai terlihat adanya peningkatan peserta KB menjadi 1098 orang. Gencarnya sosialisasi yang dilakukan kepada masyarakat membuahkan hasil yang positif. Terjadi peningkatan peserta KB terbesar pada tahun 2016 dengan jumlah peserta 5.751 orang. Dengan kata lain, peserta KB pada tahun 2016 meningkat lima kali lipat dari tahun sebelumnya. 

Program keluarga berencana dapat dilakukan dengan beberapa metode dari yang sederhana hingga yang memerlukan proses medis tertentu. Metode kontrasepsi bagi perempuan dapat dilakukan dengan pil, suntik, implant, MOW  dan IUD. Sedangkan bagi laki-laki, dapat dilakukan dengan kondom dan MOP. Dengan pilihan metode yang variatif diharapkan partisipasi masyarakat dalam program keluarga berencana juga semakin meningkat.

Dalam menunjang program KB, tersedia berbagai alat kontrasepsi yang di kabupaten Boven Digoel. Jumlah alat kontrasepsi yang tersedia sejak tahun 2012 yaitu metode suntik, kondom dan pil. Kemudian alat untuk metode implant mulai tersedia pada tahun 2015 sedangkan IUD masih belum tersedia hingga tahun 2016. Jumlah alat kontrasepsi yang tersedia di Kabupaten Boven Digoel sejak tahun 2012 hingga 2016 dapat dilihat pada Tabel 3.7 dibawah ini.

 

 

Jenis Alat Kontrasepsi

2013

2014

2015

2016

2017

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

IUD

0

0

0

0

0

Implant

0

0

30

600

180

Suntik

500

1.500

200

4.000

5.700

Kondom

1.000

1.000

1.500

1.000

0

Pil

1.000

1.000

2.000

2.000

4.600

 
 Sumber: Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Boven Digoel, 2017

 Setiap masyarakat dapat menyukseskan program KB yang dicanangkan pemerintah untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk. Dengan berbagai alat kontrasepsi yang ada, baik laki-laki maupun perempuan dapat berpartisipasi aktif dalam menyukseskan program KB. Alat kontrasepsi yang populer digunakan oleh laki-laki di kabupaten Boven Digoel adalah kondom. Tercatat bahwa pada tahun 2012, peserta KB aktif berjenis kelamin laki-laki dengan metode kondom sebanyak 200 orang. Walaupun terjadi penurunan peserta KB aktif menjadi 48 orang pada tahun 2016, akan tetapi masih relatif banyak dibandingkan dengan peserta KB aktif dengan metode MOP. Sedangkan peserta KB aktif perempuan mayoritas menggunakan metode suntik dan pil. Pada tahun 2016 tercatat bahwa peserta KB aktif perempuan dengan metode suntik dan pil masing-masing sebanyak 2.401 dan 1.087 orang. Sedangkan peserta KB aktif perempuan yang menggunakan implant sebanyak 413 orang. Secara umum, peserta KB aktif perempuan dengan metode suntik, pil maupun implant mengalami peningkatan sejak tahun 2012 hingga 2016, sedangkan peserta KB aktif laki-laki khususnya dengan metode kondom mengalami penurunan. Jumlah peserta KB aktif  menurut jenis kelamin dan jenis kontrasepsi di Kabupaten Boven Digoel Tahun 2012-2016 secara lengkap dapat dilihat pada Tabel 3.8.

 

Tabel 3.8.  Jumlah Peserta KB Aktif  Menurut Jenis Kelamin dan Jenis Kontrasepsi  

di  Kabupaten Boven Digoel Tahun 2013-2017

 

Peserta KB Aktif

2013

2014

2015

2016

2017

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

Laki-laki

a. Kondom

100

150

50

48

124

b. MOP

0

0

0

3

0

Perempuan

a. IUD

0

0

0

0

0

b. MOW

0

0

0

0

0

c. Implant

19

27

11

413

219

d. Suntik

100

70

400

2.401

4.779

e. Pil

150

100

300

1.087

1.859

 

Sumber: Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Boven Digoel, 2016

 

Masyarakat semakin menyadari pentingnya program KB dalam rangka pengendalian pertumbuhan penduduk. Setiap tahunnya selalu ada masyarakat yang memulai untuk ikut berpartisipasi aktif dalam program KB. Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Boven Digoel mencata bahwa pada tahun 2012, peserta KB baru berjenis kelamin perempuan metode implant, suntik dan pil masing-masing berjumlah 5, 30 dan 50 orang. Seiring berjalannya waktu ditunjang dengan sosialisasi kepada masyarakat, peserta baru meningkat signifikan pada tahun 2016. Tercatat bahwa pada tahun 2016 terdapat peserta baru dengan metode implant sebanyak 30 orang, suntik 2.401 orang dan metode pil sebanyak 1.087 orang. Di sisi lain, peserta KB baru berjenis kelamin laki-laki mengalami penurunan setiap tahunnya. Pada tahun 2012, peserta baru dengan metode kondom berjumlah 200 orang, kemudian menurun menjadi 100 orang pada tahun 2013 dan terus menurun hingga 28 orang peserta baru pada tahun 2016. Jumlah peserta KB baru secara lengkap dapat dilihat dalam Tabel 3.9 berikut.

 

Tabel 3.9.  Jumlah Peserta KB Baru  Menurut Jenis Kelamin dan Jenis Kontrasepsi 

di  Kabupaten Boven Digoel Tahun 2013-2017

Peserta KB Baru 2013 2014 2015 2016 2017
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Laki-Laki     
a. Kondom  50  50  30  28  124
b. MOP  0  0  0  3  0
Perempuan     
a. IUD  0  0  0  0  0
b. MOW
c. Implant 10  20   180
d. Suntik 50  20  200  1.201  4.274 
e. Pil 50  50  100  544  1.859 

Sumber: Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Boven Digoel, 2016